Peternak bisa menghemat biaya sekaligus meningkatkan kualitas pakan dengan memanfaatkan bahan campuran pakan sapi yang mudah ditemukan di sekitar lingkungan. Tanpa harus bergantung pada pakan pabrikan, peternak mampu menysusun pakan fermentasi sendiri yang bernutrisi dan disukai ternak.

Mengapa Peternaak Perlu Fermentasi ?

Bahan Campuran Pakan Sapi Fermentasi Sederhan dan Efisien

Pertama, fermentasi membuat pakan lebih mudah dicerna oleh sapi. Kedua, aroma pakan menjadi lebih harum dan teksturnya lebih lembut. Bahkan, hasil fermentasi juga mampu memperpanjang daya simpan pakan hingga dua minggu atau lebih.

Lebih lanjut, peternak juga bisa memanfaatkan bahan lokal yang mudah ditemukan di sekitar kandang dengan biaya yang jauh lebih rendah. Dengan cara ini, mereka tetap bisa menciptakan bahan campuran pakan sapi yang bergizi tanpa harus mengeluarkan banyak modal.

Bahkan, penggunaan bahan lokal justru membantu menjaga kesegaran pakan dan mempercepat proses fermentasi secara alami. Selain menekan pengeluaran, cara ini juga mendukung kemandirian peternak dalam memenuhi kebutuhan pakan ternaknya.

Daftar Bahan Campuran Pakan Sapi yang Efisien

Untuk menghasilkan pakan fermentasi yang berkualitas tinggi, peternak perlu mencampurkan beberapa bahan penting secara merata dan konsisten.

  • Jerami kering
    Jerami padi sering kali terbuang sia-sia. Padahal, jerami bisa menjadi sumber serat kasar yang penting untuk sapi. Potong jerami terlebih dahulu agar sapi lebih mudah mengunyahnya. 
  • Dedak halus
    Dedak mampu meningkatkan kandungan karbohidrat dalam pakan. Selain itu, teksturnya yang lembut juga membantu proses fermentasi berlangsung lebih merata. 
  • Air kelapa atau air cucian beras (leri)
    Kedua cairan ini berfungsi sebagai sumber energi bagi mikroorganisme yang aktif selama fermentasi. Gunakan air yang segar dan tidak tercemar. 
  • Molases atau gula merah cair
    Molases berperan sebagai pemicu tumbuhnya bakteri baik. Campuran ini juga mempercepat fermentasi sekaligus menambah cita rasa manis yang disukai oleh sapi. 
  • Ragi tape atau EM4 peternakan
    Ragi dan EM4 mengandung bakteri pengurai yang mempercepat proses fermentasi. Pastikan takarannya sesuai agar fermentasi berlangsung optimal.

Bahan Campuran Pakan Sapi Cara Meracik dan Memfermentasi Pakan

  1. Potong jerami sepanjang 3โ€“5 cm untuk memudahkan pencampuran. 
  2. Campurkan dedak dan jerami di dalam wadah bersih. 
  3. Larutkan molases dan EM4 dalam air kelapa atau leri. 
  4. Tuang larutan cair ke dalam campuran dedak dan jerami. 
  5. Aduk hingga merata, lalu masukkan ke dalam drum atau plastik besar. 
  6. Tutup rapat dan simpan di tempat teduh selama 7โ€“10 hari.

Setelah itu, pakan siap diberikan ke sapi. Kamu bisa mengaduknya kembali sebelum menyajikannya, agar tekstur dan aroma kembali merata .

Baca Juga : Beberapa pilihan mesin panen padi

Tips Agar Fermentasi Berjalan Lancar

  • Gunakan bahan yang segar dan bebas jamur.
  • Hindari air yang terlalu banyak agar pakan tidak membusuk.
  • Simpan pakan dalam wadah tertutup dan hindari sinar matahari langsung.
  • Aduk pakan setiap 2โ€“3 hari untuk menjaga kelembapan dan sirkulasi udara.

Baca juga : Mesin Pembuat VCO

Penutup

Jadi, tidak perlu menunggu punya modal besar untuk mulai fermentasi. Dengan bahan campuran pakan sapi yang mudah diperoleh dan tersedia di sekitar peternakan, setiap peternak bisa langsung mempraktikkan teknik ini tanpa beban biaya tinggi. Cukup gunakan jerami, dedak, air kelapa, dan molases, maka hasilnya akan langsung terlihat. Pakan menjadi lebih bergizi, tahan lama, dan disukai sapi. Segera coba di kandang sendiri dan rasakan manfaatnya secara nyata sapi sehat, biaya turun, produktivitas naik, dan keuntungan pun makin meningkat.