Cara membuat tape dari jerami atau nama lainnya fermenatsi jerami. Tape batang padi atau fermentasi jerami padi yaitu bagaimana cara kita mengolah jerami menjadi sebuah makanan. Apa? jerami padi bisa makanan. Iya makanan untuk hewan ternak ya teman-teman jangan salah paham bukan untuk manusia yang ada dimuka bumi ini.
Salah satu cara untuk membuat penyediaan pakan yaitu dengan memerlukan pengolahan limbah pertanian yang relatif sederhana untuk mendukung ketersediaan pakan sepanjang tahun seperti membuat fermentasi jerami padi. Fermentasi memiliki kandungan protein yang lebih tinggi dari batang padi biasa kurang lebih sekitar 7–9.
Cara Membuat Tape Jerami
Apakah ada hewan ternak yang mau mengonsumsinya. Ya jelas mau dong, mungkin awal-awal mereka tidak mau tapi ada beberapa hewan ternak lainnya yang langsung mau mengonsumsinya. Tapi kita punya tips apabila hasil pakan yang anda buat tidak ternak suka saat awal memberinya.
Mungkin anda harus menambahkan dedak atau bekatul pada pakan saat memberikannya kepada hewan ternak. Membiasakan mengenali tape jerami dengan memberikan hasil olahan dari pakan yang kita buat dalam satu hari satu kali untuk pemberiaan makanan selanjutnya mungkin dapat berselingan denagn pakan hijauan.
1. Bahan dan Alat
Pertama-tama kita perlu menyiapkan bahan utama yang diperlukan satu 1 jerami padi, baik yang kering maupun basah. Penting untuk memilih jerami yang tidak terlalu kering atau basah keadaan jerami pas antara keduanya. Setelah jerami, kita juga memerlukan satu botol bioactivator yang dikenal dengan nama “Ragi Tape Jerami”.
Selain itu, kita butuh satu kilogram molase atau tetes tebu, yang bisa digantikan dengan 500 gram gula jawa atau gula aren. Terakhir, kita juga akan memerlukan air secukupnya. Jika jerami dalam keadaan basah, kita tidak perlu menambah air. Namun, jika jerami kering, kita perlu menambahkan air antara 300-400 liter untuk mencapai kelembaban yang ideal.
Setelah semua bahan siap, langkah pertama adalah membersihkan jerami. Pastikan jerami bersih agar hasil tape kita tidak terkontaminasi. Selanjutnya, kita perlu memeriksa kelembaban jerami. Pelajari juga cara fermentasi jerami basah untuk sapi.
2. Mencampur Bahan-bahan Membuat Tape Dari Jerami
Mencari lokasi yang tepat. Pilihlah tempat yang berlantai tanah dan berada di area yang teduh, sehingga tumpukan jerami tidak terkena sinar matahari langsung maupun hujan. Langkah berikutnya adalah tumpuk jerami setebal 20 cm di tempat yang telah tersedia jangan lupa untuk memcacah jerami menggunakan mesin pencacah.
Selanjutnya, campurkan ragi tape jerami dengan molase dan air. Aduk rata hingga semua bahan tercampur dengan baik. Setelah itu, siramkan campuran ini ke seluruh permukaan jerami secara merata. Jika jerami sudah dalam keadaan basah, Anda tidak perlu menambah air lagi. Cukup mempercikan larutan ragi tape jerami dan molase di atas jerami untuk memastikan setiap bagian terkena.
Kemudian padatkan jerami dan tumpukakan lagi jeraminya ulangi langkah ini sesuai dengan jumlah jerami yang anda miliki. Setelah semua jerami tertumpuk, Tutup bagian paling atas dengan plastik atau jerami kering. Biarkan tumpukan jerami tersebut selama 7 hingga 10 hari.
Kesimpulan
Selama tape jerami terfermntasi di mana ragi akan mengubah karbohidrat dalam jerami menjadi alkohol dan asam, memberikan rasa yang khas pada tape. Jika jerami kering, kita harus mencampurkannya dengan air hingga mencapai tingkat kelembaban yang sesuai .
Kelembaban ini sangat penting karena akan memengaruhi proses fermentasi. Membuatnya lebih mudah proses pencernaan hewan ternak, memiliki rasa karamel harum, dan lebih higienis. Jika aroma yang tercium manis dan sedikit asam, itu pertanda bahwa fermentasi berjalan dengan baik.