Pakan sapi limosin dengan kandungan protein tinggi, vitamin, mineral, dan energi sangat penting untuk kesehatan dan pertumbuhan ternak.
Banyak peternak sapi Limosin di Indonesia menjalankan usaha ternak mereka dengan cara tradisional dan seringkali hanya sebagai kegiatan sampingan, bukan sebagai fokus utama.
Sementara itu, dengan meningkatnya jumlah penduduk di Indonesia, permintaan dan kebutuhan akan daging, khususnya daging sapi Limosin, juga semakin meningkat.
Pakan Sapi Limosin Berprotein Tinggi
1.Pemberian Pakan Hijau
Pakan hijau merupakan pilihan yang sangat baik untuk sapi, terutama selama masa penggemukan. Untuk sapi Limosin, beberapa jenis pakan hijau yang bisa diberikan meliputi rumput, siratro, lamtoro, gamal, centro, dan jerami. Pakan hijau ini dapat menjadi pakan utama bagi sapi Limosin yang sedang dalam masa pertumbuhan.
Untuk memastikan kualitas gizi tetap optimal, pakan yang di berikan haruslah pakan segar dan tidak berumur lebih dari tiga hari, karena pakan yang lebih tua berpotensi kehilangan banyak nutrisi.
Rumput gajah adalah salah satu jenis pakan hijau yang sangat baik untuk sapi Limosin. Selain rumput gajah, makanan lain seperti bongkol pisang dan berbagai jenis pakan hijau juga efektif dalam mempercepat proses penggemukan sapi. Dengan pemberian pakan yang tepat, sapi Limosin dapat mencapai usia tiga tahun dengan kondisi siap konsumsi dalam bentuk daging.
2.Memberikan Pakan Konsentrat
Sapi tergolong sebagai hewan ruminansia, yang berarti mereka memiliki sistem pencernaan yang terdiri dari tiga tahap: pencernaan mekanis di mulut dengan bantuan air ludah (saliva), pencernaan fermentatif di rumen dengan bantuan mikrobia rumen, dan pencernaan enzimatis setelah melewati rumen.
Penelitian menunjukkan bahwa penggemukan sapi hanya dengan pakan hijauan saja kurang optimal dan memerlukan waktu lebih lama di bandingkan dengan penggunaan konsentrat. Oleh karena itu, cara efektif untuk mempercepat penggemukan adalah dengan mengkombinasikan pakan hijau dan konsentrat.
Konsentrat yang dapat di gunakan mencakup berbagai jenis, seperti ampas tahu, ampas tebu, bekatul, dedak, kulit biji kedelai, dan lainnya. Konsentrat diberikan terlebih dahulu untuk menyediakan pakan bagi mikrobia di dalam rumen. Dengan cara ini, ketika pakan hijau masuk ke dalam rumen, mikrobia rumen sudah siap dan aktif untuk mencerna pakan hijau tersebut. Hasilnya, pencernaan sapi akan menjadi lebih efektif dalam mengekstrak nutrisi dari pakan hijau yang di konsumsi.
3.Memberikan Vitamin
Memberikan vitamin merupakan hal yang penting untuk mencukupi nutrisi yang mendukung pertumbuhan optimal sapi Limosin. Selain menyediakan pakan yang cukup dan berkualitas, peternak sapi Limosin sebaiknya juga memberikan vitamin secara berkala.
Pemberian vitamin membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh sapi, yang mungkin rentan terhadap penyakit pada waktu tertentu, dan juga menambah asupan gizi yang diperlukan untuk kesehatan dan pertumbuhan yang lebih baik.
4.Mencari Pakan dengan Kandungan Gizi yang Cukup
Pakan merupakan faktor kunci dalam memastikan pertumbuhan sapi Limosin yang optimal. Agar sapi Limosin dapat berkembang dengan baik, pakan yang di berikan harus memiliki kandungan gizi yang memadai, termasuk protein, lemak, karbohidrat, vitamin, dan mineral. Selain itu, pakan harus dalam kondisi baik, bebas dari kontaminasi penyakit, dan tidak terpapar kotoran yang dapat merusak kualitasnya.
Mengenal Pakan Alternatif Untuk Sapi Limosin.
Pakan ini dapat di berikan ketika pasokan pakan untuk sapi terbatas dan jumlahnya kurang mencukupi. Pakan sapi yang terbuat dari limbah pertanian dan perkebunan meliputi:
a. Fermentasi Daun dan Pohon Kering
Fermentasi di lakukan untuk mengawetkan daun dan pohon kering, seperti jerami. Contohnya, jerami padi yang di fermentasi dapat meningkatkan kandungan protein kasarnya dari 5,36% menjadi 6,78%.
b. Bungkil Inti Sawit
Bungkil inti sawit diperoleh melalui proses kimiawi atau fisik dari pemisahan minyak inti sawit. Menurut Chong et al., BIS dapat mengandung kadar protein yang cukup tinggi, yaitu sekitar 15,73-17,19%.
c. Daun Kelapa Sawit
Daun kelapa sawit dapat digunakan sebagai pengganti rumput karena kandungan gizinya yang serupa. Namun, sebaiknya daun kelapa sawit di cacah terlebih dahulu untuk mempermudah proses pencernaan oleh sapi.
Ternak sapi limosin ini sangat menjanjikan untuk para peternak sapi limosin, dengan memberikan makanan sapi limosin yang terjaga kualitasnya, membuat sapi limosin tumbuh dengan optimal dan dapat menghasilkan hasil susu dan daging yang berkualitas tinggi.