Perbedaan atribut Rel Noopener dan Nofollow, Banyak pengguna baru yang mempelajari “Rel Noopener Teknik SEO” dan pentingnya dalam optimasi situs web. Backlink Nofollow sangat penting untuk meningkatkan kualitas backlink, kedua atribut ini sangat penting untuk optimasi dalam meningkatkan peringkat SEO. Untuk mepelajari lebih dalam lagi artikel ini akan membahas Perbedaan atribut Rel Noopener dan Nofollow.
Apa itu Atribut Rel Noopener?
Anda dapat menambahkan atribut HTML rel=”noopener” ke link eksternal untuk mencegah situs yang dimaksud mendapatkan akses ke situs sebelumnya. Kode tertentu akan muncul dengan atribut rel saat Anda membuat tautan ke sebuah situs web. Atribut rel ini menghubungkan halaman web saat ini ke situs web yang ditautkan. Ketika tautan dibuka di tab baru di alis, atribut rel=”noopener” akan berlaku.
keuntungan penggunaan rel=”noopener”
- Keamanan: Pastikan untuk menghindari serangan “tabnabbing”, yang melibatkan halaman tujuan yang dapat mengubah halaman awal yang sedang terbuka ke tab lain.
- Kinerja: Dengan menghilangkan akses JavaScript antar halaman, browser mengurangi beban kerja dan meningkatkan kinerja.
Apa itu Atribut Nofollow?
Backlink nofollow memiliki fitur “nofollow” yang menghalangi robot web perayap untuk melihat tautan yang diberikan. Namun meskipun ini tidak meningkatkan peringkat SEO secara langsung, backlink nofollow tetap memberikan keuntungan karena pengguna masih dapat mengakses tautan tersebut. Ini mungkin bermanfaat saat mencari informasi penting di situs web lain.
Pemilik situs web yang ingin meningkatkan peringkat situs mereka seringkali tidak menyukai backlink nofollow karena tidak memainkan peran yang signifikan dalam optimasi SEO. Namun, ini tidak berarti bahwa backlink nofollow tidak baik untuk situs web karena nofollow membantu menyeimbangkan backlink dofollow.
keuntungan penggunaan rel =”nofollow”
- Kontrol Kualitas Backlink: Menghindari link berbayar atau tidak relevan berdampak pada peringkat SEO situs web.
- Menghindari Sanksi Mesin Pencari: Menggunakan nofollow pada link atau afiliasi berbayar dapat membantu Anda menghindari sanksi mesin pencari karena praktik SEO yang dianggap manipulatif.
Perbedaan Utama Antara Rel= Noopener dan Rel = Nofollow
Fungsi Penting
rel=”noopener”: Meningkatkan keamanan dan kinerja dengan melarang halaman target mengakses halaman asal.
rel=”nofollow”: Meningkatkan SEO dengan meminta mesin pencari untuk menghindari otoritas pada link tersebut.
Ketika digunakan
Setiap link yang membuka halaman baru dengan target=”_blank” harus menggunakan rel=”noopener”.
rel=”nofollow”: digunakan untuk link yang tidak memberikan otoritas SEO, seperti afiliasi, link berbayar, atau link ke sumber yang tidak dapat diandalkan.
Dampak SEO
rel=”noopener”: Meningkatkan kinerja dan keamanan daripada mempengaruhi SEO secara langsung.
rel=”nofollow”: mempengaruhi SEO secara langsung dengan mencegah link juice masuk ke halaman tujuan.
Mengapa kedua Perbedaan atribut Rel Noopener dan Nofollowsangat penting bagi SEO?
Keamanan dan Kinerja: Penggunaan rel=”noopener” meningkatkan pengalaman pengguna karena menjamin bahwa halaman tujuan tidak dapat diakses atau diubah serta mengurangi beban kerja browser.
Kontrol dan Kualitas Backlink: Penggunaan rel = “nofollow” membantu dalam manajemen backlink dan memastikan bahwa hanya link yang relevan dan dapat mempengaruhi yang mempengaruhi peringkat SEO, sementara profil backlink tetap konsisten.
Kesimpulan
Perbedaan atribut Rel Noopener dan Nofollow adalah fitur yang sangat penting dalam teknik SEO dan optimasi situs web. Meskipun masing-masing melakukan hal yang berbeda, keduanya berkontribusi pada peningkatan keamanan, kinerja, dan kualitas SEO sebuah situs web. Pemilik situs web dapat menjaga situs mereka aman, cepat, dan dioptimalkan dengan baik untuk mesin pencari dengan memahami dan menggunakan kedua fitur ini dengan tepat. Pelajajari juga perbedaan backlink dofollow dan nofollow.