Keuntungan buat Virgin Coconut Oil (VCO) dengan metode fermentasi adalah menjaga nutrisi VCO karena tidak memerlukan panas. Sehingga kandungan alami seperti asam lemak rantai menengah tetap terjaga. Namun, proses ini membutuhkan waktu yang cukup lama.
Selama fermentasi, bakteri alami akan memisahkan minyak dari air dan komponen padat. Minyak yang terbentuk akan berada di bagian atas, sementara air dan ampas berada di bawahnya. Hasil akhirnya juga bergantung pada kondisi lingkungan seperti suhu dan kebersihan selama proses fermentasi.
Walaupun membutuhkan waktu yang lebih lama dibandingkan metode lainnya, hasil minyak yang dihasilkan cenderung lebih berkualitas tinggi karena diproses tanpa pemanasan.
Cara Buat Virgin Coconut Oil (VCO) dengan Fermentasi!
Metode ini tidak melibatkan pemanasan tinggi, sehingga kandungan nutrisi alami dalam kelapa, terutama asam laurat dan asam lemak rantai menengah (MCT), tetap terjaga. Dapat di lakukan dengan peralatan sederhana di rumah, tanpa membutuhkan teknologi canggih.
Mengandalkan mikroorganisme alami untuk memecah dan memisahkan komponen dalam santan kelapa tanpa menggunakan panas atau bahan kimia.
Memerlukan waktu dan ketelitian, hasil akhir dari metode ini adalah VCO yang kaya nutrisi dan memiliki cita rasa yang khas. Metode ini sangat cocok untuk produksi skala kecil dan bagi mereka yang mengutamakan kualitas serta keaslian produk.
Alat dan Bahan Buat Virgin Coconut Oil (VCO)
Alat
- Blender atau Parutan
- Kain Saring atau Kasa
- Wadah Fermentasi
- Saringan Halus
- Sendok atau Alat Pengambil Minyak
- Botol Penyimpanan
Bahan
- Daging Kelapa Tua
- Air Matang
Langkah-langkah Proses Fermentasi:
- Persiapan Daging Kelapa:
- Pertama, pecahkan kelapa tua dan ambil dagingnya.
- Parut daging kelapa hingga halus menggunakan blender atau parutan.
- Pembuatan Santan:
- Campurkan parutan kelapa dengan air matang. Perbandingan air biasanya 1:1 hingga 1:2, tergantung pada seberapa kental santan yang diinginkan.
- Setelah itu, peras campuran tersebut menggunakan kain saring atau kasa untuk mendapatkan santan. Kumpulkan santan dalam wadah yang bersih.
- Proses Fermentasi:
- Tuangkan santan ke dalam wadah fermentasi (toples kaca atau plastik).
- Berikut-nya, tutup wadah tersebut dan biarkan pada suhu ruangan selama 24-48 jam. Selama waktu ini, mikroorganisme alami akan memulai proses fermentasi.
- Pemisahan Lapisan:
- Setelah fermentasi selesai, akan terbentuk tiga lapisan: minyak di bagian atas, air di tengah, dan ampas di bawah.
- Selanjutnya, ambil minyak yang terbentuk di bagian atas dengan hati-hati menggunakan sendok atau alat pengambil minyak.
- Penyaringan Minyak:
- Kemudian, saring minyak yang telah diambil menggunakan saringan halus untuk menghilangkan sisa padatan.
- Penyimpanan:
- Simpan VCO yang telah disaring dalam botol penyimpanan yang bersih dan kering.
- Terakhir, pastikan wadah tertutup rapat dan simpan di tempat yang sejuk dan gelap.
Dengan mengikuti langkah-langkah dan menggunakan alat serta bahan yang tepat, dapat menghasilkan Virgin Coconut Oil (VCO) yang berkualitas tinggi melalui metode fermentasi.
Kesimpulan

Metode fermentasi dalam pembuatan Virgin Coconut Oil (VCO) merupakan teknik tradisional yang memanfaatkan mikroorganisme alami untuk memisahkan minyak dari santan kelapa. Menjaga kesucian dan kualitas nutrisi dari kelapa, sehingga hasil minyaknya kaya akan manfaat kesehatan.
Keberhasilan proses fermentasi sangat bergantung pada keterampilan dalam mengikuti langkah-langkah yang tepat serta menjaga kebersihan alat dan bahan. Kontaminasi oleh mikroorganisme lain dapat memengaruhi kualitas akhir dari VCO.
Secara keseluruhan, metode fermentasi adalah cara yang efektif dan berkelanjutan untuk menghasilkan Virgin Coconut Oil yang berkualitas tinggi, menggabungkan tradisi dengan manfaat kesehatan yang signifikan.
Baca juga: