Cara membayar kafarat yang benar menjadi hal penting bagi setiap muslim yang ingin menebus kesalahan terhadap larangan Allah. Kafarat merupakan bentuk tanggung jawab atas pelanggaran yang dilakukan, seperti membatalkan puasa dengan sengaja, melanggar sumpah, atau melakukan zihar. Tujuan utama kafarat bukan hanya menggugurkan dosa, tetapi juga menumbuhkan kesadaran agar seseorang lebih berhati-hati dalam beribadah.
Membayar kafarat bukan sekadar formalitas, melainkan bentuk nyata pertobatan kepada Allah. Setiap jenis kafarat memiliki aturan dan cara pembayaran yang berbeda, sesuai tingkat kesalahan dan kondisi seseorang. Karena itu, penting bagi setiap muslim memahami tata caranya dengan baik agar ibadahnya sah dan diterima.
1. Memahami Jenis Kafarat
Langkah pertama sebelum membayar kafarat adalah memahami jenis pelanggaran yang dilakukan. Beberapa bentuk kafarat meliputi:
- Kafarat puasa bagi orang yang berhubungan suami istri di siang hari Ramadan.
- Kafarat sumpah bagi seseorang yang melanggar janji yang diikrarkan atas nama Allah.
- Kafarat zihar bagi suami yang menyamakan istrinya dengan ibu kandungnya.
- Kafarat pembunuhan tidak sengaja, sebagai bentuk penebusan kesalahan besar.
Setiap jenis kafarat memiliki aturan pembayaran berbeda, sehingga memahami dasarnya menjadi langkah awal yang penting.
2. Membayar Kafarat dengan Cara yang Tepat
Islam memberikan urutan cara pembayaran kafarat sesuai kemampuan seseorang. Misalnya pada kafarat puasa Ramadan, seseorang harus:
- Memerdekakan satu budak mukmin.
Namun, karena kini budak sudah tidak ada, maka beralih ke cara berikutnya. - Berpuasa dua bulan berturut-turut.
Jika seseorang tidak mampu, maka beralih ke opsi terakhir. - Memberi makan 60 orang miskin, masing-masing dengan porsi makanan yang layak.
Sementara untuk kafarat sumpah, seseorang wajib:
- Memberi makan sepuluh orang miskin.
- Atau memberi pakaian kepada mereka.
- Jika tidak mampu, maka berpuasa selama tiga hari.
Kafarat lain seperti zihar juga memiliki urutan serupa: memerdekakan budak, berpuasa dua bulan berturut-turut, lalu memberi makan enam puluh orang miskin.
3. Menentukan Jumlah dan Sasaran yang Tepat
Setiap pembayaran kafarat harus tepat sasaran. Penerimanya adalah fakir miskin atau orang yang sangat membutuhkan. Jumlah makanan harus mencukupi satu porsi makan utama per orang, bukan sekadar pemberian seadanya.
Jika membayar kafarat dengan uang, maka nominalnya harus setara dengan harga makanan tersebut. Misalnya, jika satu porsi makan senilai Rp25.000, maka untuk 10 orang miskin seseorang wajib menunaikan Rp250.000.
4. Membayar Kafarat Melalui Lembaga Resmi
Di era modern, umat Islam dapat membayar kafarat melalui lembaga zakat resmi seperti BAZNAS atau LAZ. Lembaga tersebut menyalurkan bantuan tepat sasaran dan memastikan niat ibadah terlaksana dengan benar. Pembayaran juga bisa terlaksana secara online, baik melalui transfer bank maupun dompet digital.
Meski mudah, seseorang tetap perlu berniat dalam hati bahwa pembayaran tersebut lakukan sebagai bentuk kafarat kepada Allah.
5. Memastikan Kafarat Ditunaikan Tanpa Penundaan
Kafarat sebaiknya terbayarkan segera setelah seseorang melakukan pelanggaran. Menunda pembayaran tanpa alasan syar’i bisa menambah beban dosa. Dengan segera melunasi kafarat, hati menjadi tenang dan hubungan dengan Allah kembali terjaga.
Baca juga : cara membayar kafarat fidyah
Kesimpulan
Cara membayar kafarat yang benar memerlukan niat yang tulus, pemahaman hukum yang tepat, dan tindakan nyata sesuai kemampuan. Islam tidak memberatkan umatnya, melainkan memberi jalan keluar agar kesalahan dapat kamu tebus dengan amal baik. Membayar kafarat bukan sekadar menggugurkan dosa, tetapi juga menjadi pelajaran berharga agar seseorang lebih berhati-hati di masa depan. Dengan menunaikan kafarat sesuai tuntunan, seorang muslim menunjukkan kejujuran dalam bertaubat dan ketundukan pada aturan Allah. Kunjungi kompasbisnis.com untuk membaca artikel lainnya
Hi, aku Kevin Aryomukti Aprilio penulis pemula dengan minat pada bidang kuliner dan usaha rumahan. Saya mulai membagikan tulisan-tulisan tersebut dengan harapan bisa bermanfaat dan menginspirasi pembaca yang ingin mencoba hal baru dari rumah.
